Pendudukan Belanda di Indonesia (IPS Kls 5)

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH (1) Pendudukan Belanda di Indonesia 1.    Penjelajahan bangsa Eropa pada abad ke-15 (1) bertujuan untuk menc...

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH (1)
Pendudukan Belanda di Indonesia

1.    Penjelajahan bangsa Eropa pada abad ke-15 (1) bertujuan untuk mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama Nasrani.
2.    Alasan Bangsa Eropa menyukai rempah-rempah dari Indonesia (II.1) adalah :
a.    Mutu rempah-rempah Indonesia bagus.
b.    Harga lebih murah dibanding dengan harga di Eropa
3.    Bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia ialah bangsa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Belanda.
4.    Belanda merupakan bangsa yang menjajah Indonesia paling lama, yaitu selama 350 tahun (3,5 abad).(2)
5.    Armada Belanda mendarat pertama di Banten pada tanggal 22 Juni 1596 dipimpin oleh Cornelis de Houtman(3).
6.    Armada Belanda mendarat kedua di Banten pada tahun 1598 dipimpin oleh Jacob van Neck. Disusul oleh rombongan yang dipimpin oleh Warwijk.
7.    VOC (4) (Vereenigde Oostindische Compagnie) :
a.    Dibentuk : tanggal 20 Maret 1602
b.    Artinya : Persatuan Dagang Hindia Timur
c.    Gubernur Jenderal : 1.    Pieter Both (kedudukan di Ambon)
2.        Jan Pieterzoon Coen (kedudukan di Jayakarta)
d.    Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia(5)
e.    Tujuan : mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan jalan melawan pesaing-pesaing  dari dalam maupun luar negeri (Portugis, Inggris, Spanyol)
f.    Hak : 1.    membuat perjanjian dengan raja-raja
2.    mencetak uang
3.    membuat senjata dan mendirikan benteng
4.    mengangkat dan memberhentikan pegawai
5.    menyatakan perang dan mengadakan perdamaian
g.    Dibubarkan : tanggal 31 Desember 1799
8.    Belanda menjalankan Politik Adu Domba (II.2), artinya Belanda mengadu raja-raja dari berbagai kerajaan di Indonesia untuk saling bermusuhan. Belanda berpura-pura membela salah satu dari kerajaan yang beselisih, dengan syarat kerajaan tersebut harus tunduk kepada Belanda.
9.    Tahun 1806 Napoleon Bonaparte (6) (Kaisar Perancis) mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Belanda di Indonesia.
10.    H.W. Daendels menerapkan Sistem Kerja Paksa (RODI (8)) dengan membuat jalan raya dari Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur).
11.    Penentang Daendels : Pangeran Kusumadinata dari Sumedang (10) Jawa Barat.
12.    Daendels digantikan oleh Jansen pada tahun 1811.
13.    Johannes van den Bosch diangkat sebagai Gubernur Jenderal menggantikan Van Der Capellen pada tahun 1830.
14.    Van den Bosch menerapkan Sistem Tanam Paksa (7) (Cultuurstelsel). Jenis tanaman yang harus ditanam misal: teh, kopi, tembakau, tebu, dll.)
15.    Aturan Tanam Paksa :
a.    Penduduk desa diwajibkan menyediakan 1/5 dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang laku di pasaran Eropa.
b.    Tanah yang dipakai untuk tanaman yang diwajibkan ini dibebaskan dari pajak tanah.
c.    Hasil tanaman wajib itu harus diserahkan kepada Pemerintah Hindia Belanda.
d.    Kerusakan-kerusakan yang tidak dapat dicegah oleh petani menjadi tanggungan pemerintah.
e.    Pekerjaan yang dilakukan untuk menanam tanaman wajib tidak boleh melebihi  pekerjaan yang diperlukan untuk menanam padi.
f.    Yang bukan petani harus bekerja 66 hari setahun bagi pemerintah Belanda. 
16.    Penentang Tanam Paksa :
a.    Douwes Dekker (mantan asisten residen Lebak)
b.    Pendeta Van Houvel
17.    Douwes Dekker (Multatuli) mengecam Tanam Paksa melalui bukunya berjudul ”Max Havelaar (9)”