Provinsi Jawa Tengah mendominasi pemberian penghargaan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) berprestasi dan berdedikasi tingkat nasio...
Provinsi
Jawa Tengah mendominasi pemberian penghargaan pendidik dan tenaga
kependidikan (PTK) berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional 2013.
Sebanyak 17 PTK asal Jateng berhasil menjadi juara, 11 di antaranya
menyabet juara pertama. Kategori yang dinilai tahun ini sebanyak 20
jenis, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK, program paket, hingga
pendidikan khusus.
Ajang ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada para pemenang, didampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Wamendikbud Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, serta pejabat eselon I lingkup Kemdikbud.
Bapak Mohammad Nuh memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas prestasi dan dedikasi yang diberikan oleh para PTK. Merekalah yang menjadi ujung tombak perkembangan dunia pendidikan di Indonesia hingga ke daerah-daerah pelosok.”Saat ini kita sedang mempersiapkan generasi 2045 untuk menyambut 100 tahun Indonesia Merdeka.
Para pendidik inilah yang memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan berkarakter,” ungkapnya. Karena itu, diharapkan para pendidik dan tenaga kependidikan dapat membangun fondasi yang sejalan dengan Kurikulum 2013. Dengan demikian, dalam waktu 30 tahun dapat tercipta generasi yang andal yang mampu menjawab tantangan dunia.
Beliau mengatakan, salah satu tugas yang wajib dilakukan adalah menanamkan kepada para peserta didik agar mereka mencintai dan bangga kepada Indonesia. ”Ini yang terdapat dalam Kurikulum 2013,” imbuhnya.
Dirjen Dikdas Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, pemilihan PTK berprestasi 2013 merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas, dan tutor atas pengabdiannya. ”Khusus yang berprestasi akan diterima ibu negara di istana. Mereka akan diberi tabungan salah satunya dari gaji ke-13 Presiden,” tuturnya.
Penilaian kepada peserta dilakukan oleh tim independen melalui berbagai macam tes. Penilaian PTK berprestasi didasari pengetahuan substansi, pedagogik, portofolio, dan karya tulis. ”Untuk kepala sekolah ditambah kemampuan manejerial sekolah, sedangkan pengawas ditambah kemampuan supervisi.” (K32-37) - (sumber : suaramerdeka)
Ajang ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada para pemenang, didampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Wamendikbud Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, serta pejabat eselon I lingkup Kemdikbud.
Bapak Mohammad Nuh memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas prestasi dan dedikasi yang diberikan oleh para PTK. Merekalah yang menjadi ujung tombak perkembangan dunia pendidikan di Indonesia hingga ke daerah-daerah pelosok.”Saat ini kita sedang mempersiapkan generasi 2045 untuk menyambut 100 tahun Indonesia Merdeka.
Para pendidik inilah yang memiliki tugas dan tanggung jawab besar untuk mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan berkarakter,” ungkapnya. Karena itu, diharapkan para pendidik dan tenaga kependidikan dapat membangun fondasi yang sejalan dengan Kurikulum 2013. Dengan demikian, dalam waktu 30 tahun dapat tercipta generasi yang andal yang mampu menjawab tantangan dunia.
Beliau mengatakan, salah satu tugas yang wajib dilakukan adalah menanamkan kepada para peserta didik agar mereka mencintai dan bangga kepada Indonesia. ”Ini yang terdapat dalam Kurikulum 2013,” imbuhnya.
Dirjen Dikdas Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, pemilihan PTK berprestasi 2013 merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas, dan tutor atas pengabdiannya. ”Khusus yang berprestasi akan diterima ibu negara di istana. Mereka akan diberi tabungan salah satunya dari gaji ke-13 Presiden,” tuturnya.
Penilaian kepada peserta dilakukan oleh tim independen melalui berbagai macam tes. Penilaian PTK berprestasi didasari pengetahuan substansi, pedagogik, portofolio, dan karya tulis. ”Untuk kepala sekolah ditambah kemampuan manejerial sekolah, sedangkan pengawas ditambah kemampuan supervisi.” (K32-37) - (sumber : suaramerdeka)
COMMENTS