Perjuangan Mengusir Penjajah Belanda Pada Era Kebangkitan Nasional (3) 1. Raden Ajeng Kartini a. Lahir : tgl. 21 April 1879 di M...
1. Raden Ajeng Kartini
a. Lahir : tgl. 21 April 1879 di Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
b. Puteri dari : Raden Mas Ario Sosroningrat (Bupati Jepara)
c. Cita-cita : Mengangkat derajat kaum wanita Indonesia
d. Sebutan : Pelopor emansipasi wanita
e. Kegemaran : Membaca buku-buku mengenai kemajuan wanita
f. Suami : Raden Adipati Joyodiningrat (Bupati Rembang)
g. Jasa : Mendirikan Sekolah Kartini
h. Buku : Habis Gelap terbitlah Terang
i. Wafat : tgl. 17 September 1904
j. Hari Kartini: tgl. 21 April
2. Dewi Sartika
a. Lahir : tgl. 4 Desember 1884, di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat
b. Puteri dari : Raden Somanagara
c. Cita-cita : Memajukan wanita Indonesia
d. Kegemaran : Bermain sekolah-sekolahan sebagai guru
e. Suami : Raden Kanduruan Agah Suriawinata
f. Jasa : Mendirikan Sekolah Isteri --- th. 1910 Sekolah Keutamaan Isteri
g. Wafat : tgl. 11 September 1947 di Cinean
3. Ki Hajar Dewantara
a. Lahir : tgl. 2 Mei 1889 di Yogyakarta
b. Nama kecil : Raden Mas Suwardi Suryaningrat
c. Cita-cita : Membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajah
d. Sekolah : STOVIA, Jakarta
e. Sebutan : Bapak Pendidikan Nasional
f. Jasa :
- Mendirikan Indische Partij bersama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker
- Mendirikan Perguruan Taman Siswa
g. Tulisan dimuat di : Sedyotomo, Midden Java, De Express, Utusan Hindia
h. Hasil karangan : Als Ik Een Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda)
i. Semboyan :
- Ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi contoh)
- Ing madya mangun karsa (di tengah membangkitkan semangat)
- Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan)
j. Wafat : tgl. 28 April 1959 di Yogyakarta
k. Hari Pendidikan Nasional : tgl. 2 Mei
4. Douwes Dekker
a. Lahir : tgl. 28 Oktober 1879 di Pasuruan, Jawa Timur
b. Nama lengkap : Ernest Francois Eugene Douwes Dekker
c. Nama lain : Dr. Danudirja Setiabudi / Multatuli
d. Jasa : - Menerbitkan Harian De Express
- Mendirikan Indische Partij bersama Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo
e. Wafat : tgl. 28 Agustus 1950 di Bandung
5. Haji Samanhudi
a. Lahir : Tahun 1868 di Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
b. Nama kecil : Sudarno Nadi
c. Jasa : Tahun 1911 mendirikan Serikat Dagang Islam ( SDI )
Tahun 1912 SDI diganti menjadi Serikat Islam ( SI )
d. Wafat : tgl. 28 desember 1956 di Klaten, makam di Desa Banaran,
Grogol, di Sukoharjo
e. Tahun 1914 sebagai Ketua SI : Haji Oemar Said Cokroaminoto
6. Muhammad Husni Thamrin
a. Lahir : Tgl. 16 Februari 1894 di Betawi
b. Jasa : - Menjadi anggota Dewan Kota Batavia tahun 1919
- Menjadi wakil walikota Jakarta
- Menjadi anggota Volksraad ( DPR ) tahun 1927
- Kegiatan Partai Indonesia Raya ( Parindra )
c. Wafat : tgl. 11 Januari 1941 di Jakarta
d. Sebutan : Pahlawan Pergerakan Nasional
C. Organisasi Pergerakan Nasional
1. Pemuda-pemuda pelajar Indonesia ingin mendirikan organisasi yang modern.
2. Organisasi-organisasi yang muncul antara lain :
a. Budi Utomo
b. Serikat Dagang Islam
c. Serikat Islam
d. Muhammadiyah
e. Indische Partij
f. Perhimpunan Indonesia
g. Perguruan Taman Siswa
3. Budi Utomo (BU)
a. Pelopor : Dr. Wahidin Sudirohusodo.
b. Berdiri : tgl. 20 Mei 1908
c. Rapat pendirian : Ruang Anatomi Gedung STOVIA, Jakarta
d. Yang hadir : M. Suraji, Muhammad Saleh, M. Suwarno, M. Gunawan, R.M. Gubek, R. Angka.
e. Pemimpin rapat : Dr. Sutomo
f. Ketua : Dr. Sutomo
g. Tujuan :
- meningkatkan derajat dan martabat bangsa Indonesia dengan jalan memajukan pendidikan dan pengajaran.
– meningkatkan ekonomi rakyat dan mempererat kehidupan social
4. Serikat Dagang Islam (SDI)
a. Pendiri : Haji Samanhudi
b. Berdiri : tahun 1911, di Solo
c. Anggota : para pedagang Islam yang ada di kota Solo
d. Tujuan : meningkatkan kesejahteraan bangsa di bawah panji Islam
e. Tahun 1912 SDI berubah menjadi Serikat Islam (SI)
5. Serikat Islam (SI)
a. Anggota : para pedagang Islam dan orang-orang Islam bukan pedagang
b. Konggres pertama : tgl. 25-26 Januari 1913 di Surabaya, anggota SI sebanyak 80.000 orang. Pada tahun 1918 anggotanya mencapai 450.000 orang.
c. Kegiatan :
- menaikkan upah kerja
- membela petani yang tertindas
- membela rakyat kecil yang diperlakukan sewenang-wenang oleh penguasa.
6. Muhammadiyah
a. Berdiri : tgl. 18 November 1912, di Yogyakarta
b. Pendiri : Kyai Haji Ahmad Dahlan
c. Bergerak bidang : social dan budaya
d. Tujuan : menjunjung tinggi agama Islam dan hidup menurut aturan Islam.
e. Usaha-usaha :
- mendirikan sekolah-sekolah
- mendirikan rumah sakit-rumah sakit dan poliklinik
- mendirikan panti-panti asuhan
7. Indische Partij
a. Berdiri : 25 Desember 1912, di Bandung
b. Pendiri : Tiga Serangkai
- Raden Mas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara)
- Dr. Cipto Mangunkusumo
- Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (Dr. Danudirja Setiabudi)
c. Tujuan : membangun rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air di dalam hati bangsa Indonesia
d. Azas : Nasionalisme dan Nonkooperasi
Nasionalime : menanamkan rasa nasional atau kebangsaan yang tinggi terhadap bangsa Indonesia
Nonkooperasi : tidak bersedia bekerjasama dengan pemerintah Belanda.
e. Kegiatan IP dianggap mengganggu, maka para pemimpin ditangkap :
- Raden Mas Suwardi Suryaningrat dibuang ke Pulau Bangka
- Dr. Cipto Mangunkusumo dibuang ke Bandanaira, Kep. Maluku
- Dr. Ernest Francois Eugene Douwes Dekker dibuang ke Kupang (NTT)
(akhirnya ketiganya dibuang ke Belanda)
8. Perhimpunan Indonesia (PI)
a. Berdiri : tahun 1922 di Belanda namanya Indische Vereniging
b. Anggota : para pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia yang tinggal di Belanda
c. Tujuan : menuntut Indonesia merdeka
d. Kegiatan : propaganda melalui media cetak berupa majalah Hindia Putera menjadi Indonesia Merdeka
e. Tokoh : Mohammad Hatta (Ketua), Ahmad Subarjo, Sukiman, Ali Sastroamijoyo, dll.
9. Perguruan Taman Siswa
a. Pendiri : Ki Hajar Dewantara
b. Berdiri : tanggal 2 Juli 1922 di Yogyakarta
c. Tujuan :
- mendidik pemuda berjiwa kebangsaan yang kuat
- cinta terhadap tanah air, bangsa, dan kebudayaan Indonesia
d. Prinsip dasar Pendidikan Taman Siswa :
- Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi contoh)
- Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangkitkan semangat)
- Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)
D. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
1. Beberapa organisasi pemuda yang berdiri antara lain :
a. Tri Koro Darmo (Jong Java)
b. Jong Sumateranen Bond (Pemuda Sumatera)
c. Jong Minahasa (Pemuda Minahasa)
d. Jong Celebes (Pemuda Sulawesi)
e. Jong Ambon (Pemuda Ambon)
2. Konggres Pemuda I
a. Tanggal : 30 April - 2 Mei 1926, di Jakarta
b. Ketua : M. Tabrani
c. Yang hadir : wakil-wakil organisasi pemuda
d. Tujuan : membentuk perkumpulan pemuda yang satu (tunggal)
3. Kongres Pemuda II
a. Tanggal : 27 – 28 Oktober 1928, di Jakarta
b. Yang hadir : 750 orang utusan dari organisasi pemuda yang ada
c. Pengurus :
- Ketua : Sugondo Joyopuspito
- Wakil Ketua : Joko Marsaid (Tirtodiningrat)
- Sekretaris : Muhammad Yamin
- Bendahara : Amir Syarifudin
d. Wage Rudolf Supratman memainkan lagu ciptaannya Indonesia Raya dengan biolanya untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Oktober 1928.
e. Isi ikrar Sumpah Pemuda :
- Kami, putera dan puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia
- Kami, putera dan puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
- Kami, putera dan puteri Indonesia, mengaku berbahasa persatuan, bahasa Indonesia
4. Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda
a. Wage Rudolf Supratman
b. Muhammad Yamin
c. Wongso Negoro
d. Kuncara Purbopranoto
e. Sugondo Joyopuspito
f. Tirtodiningrat
g. Amir Syarifudin
-SMILE.jpg)
COMMENTS